Selasa, 12 November 2019

Tuilet

‘Diary Edward Culun’
Have you ever watched Twilight? Or have you read the novel? What if the Twilight storyline full of romance and horror was transformed into a funny and silly story. All of that is in the hilarious novel by Oben Cedric entitled 'Tuilet'. Is a play on the Twilight novel. In this novel, Oben Cedric manages to make the reader feel the silliness felt by Edward.
Oben Cedric, a successful writer published this Tuilet novel. The writer who is a crossbreed Sundanese-Japanese-Indian continued on to STM after graduating from junior high school. He had studied at America to study Indian language and continue his studies in Egypt. Aside from Tuilet, Oben still has a comedy-horror genre story that is a continuation of his previous novel, New Emon and E'Pliss which is still a play on the original Stephanie Meyer story.
Tuilet is a story about a high school student named Edi Wardiman. In addition, he was always used as a joke by his friends at school, he was also always the target of the ferocity of his beloved mama. It is said that he only has one friend, Joko. However, his friend also betrayed him. That's because Joko wants to enter the most popular gang in school just for the sake of reputation. However, everything changed when a new student named Bella became her classmate.
In the Twilight novel, Edward is the vampire. But in this novel it's different, Bella who becomes a vampire. In the original novel, the way vampires transmit vampire hormones is by biting the neck. But, the funny thing in this novel is through the drooling drops on Edward, automatically making Edward a junior vampire. Turning Edward into a vampire, changing his life 180˚. He became more handsome and had a proportional body.
In the beginning, being a vampire was very fun for Edward, because he didn't need to take public transportation, he wasn't mocked by his friends anymore and there was much to be proud of when he became a vampire. But behind all that there are some things that make him tortured, among others, he can not eat and must always drink jengkol juice as a vegetarian vampire, chased by stealth wolves and vampire hunters. That makes Edward feel uncomfortable. Therefore, Edward is faced with the difficult choice between being a vampire in order to stay with Bella or become a human but must break his relationship with Bella. This story is even more exciting when Edward must undergo 3 conditions to restore him to be human and end his love with Bella. This story is perfect for those who are sad or upset, enough to make us smile for a moment. Because the story is so interesting, funny, and full of silliness.

Kenakalan Masa Remaja


BAB I
PENDAHULUAN

  1. LATAR BELAKANG MASALAH
Masa remaja dianggap masa paling rawan dalam proses kehidupan ini. Masa remaja sering menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua. Padahal bagi remaja, masa ini adalah masa paling menyenangkan dalam hidupnya. Oleh karena itu, para orang tua hendaknya berkenan menerima remaja sebagaimana adanya. Jangan terlalu memperbesar-besarkan perbedaan. Orang tua harusnya mengawasi segala tindakan remaja. Kartono, ilmuwan sosiologi “kenakalan remaja” merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan perilaku yang menyimpang. Kesalahan yang dilakukan remaja hanya akan menyenangkan teman sebayanya saja. Kesalahan-kesalahan inilah yang menimbulkan kekesalan lingkungan yang disebut kenakalan remaja.

  1. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan masalah yang kami uraikan, beberapa masalah yang akan dibahas, yaitu:
1.             Hal-hal apa saja yang menyebabkan timbulnya kenakalan remaja ?
2.             Apa saja jenis dari kenakalan remaja ?
3.             Bagaimana cara agar terhindar dari kenakalan remaja ?

  1. TUJUAN
Tujuan penulisan karya tulis ini dimaksudkan untuk membahas hal-hal yang menyebabkan timbulnya kenakalan remaja dan upaya untuk mengantisipasinya.

  1. METODE PENULISAN
Metode yang digunakan adalah:
Kajian pustaka yang dilakukan dengan mencari di internet dan buku-buku panduan.



  1. SISTEMATIKA PENULISAN

1.         Latar Belakang masalah
2.         Perumusan Masalah
3.         Tujuan
4.         Metode Penulisan
5.         Sistematika Penulisan


BAB II
DASAR TEORI

Kenakalan remaja menurut beberapa ahli:
Bimo Walgito              :   tiap perbuatan tidak benar, jika dilakukan orang dewasa maka
perbuatan itu merupakan kejahatan. Jadi merupakan perbuatan yang melawan hukum yang dilakukan oleh anak remaja
Dr. Fuad Hasan           :   perbuatan anti sosial yang dilakukan anak remaja sebagai tindakan\
kejahatan
Drs. B. Simanjuntak    :  suatu perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma yang ada
dalam masyarakat
Beberapa teori mengenai sebab terjadinya kenakalan remaja:
a.       Teori biologis
Tingkah laku sosiopotik pada remaja muncul karena faktor-faktor fifiologis dan struktur jasmaniah seseorang. Kejadian ini berlangsung melalui gen atau plasma pembawa sifat dalam keturunan.
b.      Teori psikogensi
Teori ini menekankan sebab-sebab tingkah laku kenakalan remaja dari aspek psikologis rasionalisasi, konflik batin, emosi yang kontroversial dan lain-lain
c.       Teori sosiogenis
Para sosiolog berpendapat penyebab kenakalan remaja adalah murni sosiologis atau sosial-psikologis sifatnya.



BAB III
PEMBAHASAN

  1. PENGERTIAN
Kenakalan remaja adalah semua perubahan anak remaja yang berlawanan dengan ketertiban umum (nilai dan norma yang diakui bersama) yang ditujukan pada orang, binatang, dan barang-barang yang dapat menimbulkan kerugian pada diri sendri maupun orang lain. Kartini Kartono (1988:93) mengatakan bahwa remaja yang nakal disebut juga cacat sosial. Itu disebabkan oleh pengaruh sosial yang ada ditengah masyarakat, sehingga perilaku mereka dinilai oleh masyarakat sebagai suatu kelainan dan disebut sebagai “kenakalan”.

  1. PENYEBAB TERJADINYA KENAKALAN REMAJA
Perilaku kenakalan remaja bisa disebabkan oleh faktor dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal). Faktor internal :
a.       Krisis identitas
perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memumngkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan remaja terjadi karena gagal mencapai integrasi kedua.
b.      Kontrol diri yang lemah
remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku nakal. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
Faktor eksternal :
a.       Keluarga
Perceraian orang tua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti memanjakan anak, tidak memberi pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak bisa menyebabkan terjadinya kenakalan remaja.
b.      Lingkungan tempat tinggal yang kurang baik
Tekanan-tekanan yang timbul dari lingkungan dan orang tua yang menginginkan anak melakukan peran dewasa, padahal mereka masih tergolong remaja. Secara psikologis anak belum mampu memghadapinya. Stres, kesedihan, kecemasan, kesepian, keraguan pada diri remaja membuat mereka mengambil resiko dengan melakukan kenakalan remaja.
Ada juga beberapa faktor lain yang menyebabkan kenakalan remaja, antara lain sebagai berikut:
a.       Pengaruh lingkungan dan media massa
Seseorang yang melakukan tindakan kenakalan dapat disebabkan karena terpengaruh oleh lingkungan. Begitu juga media massa sangat berpengaruh, misalnya tv yang menyiarkan tentang kekerasan.
b.      Dorongan kebutuhan ekonomi
Kenakalan remaja juga dapat terjadi karena faktor ekonomi. Contohnya, merampok dan mencuri.

  1. KENAKALAN-KENAKALAN YANG DILAKUKAN REMAJA
a.         Penggunaan narkotika dan zat aditif lainnya
b.        Tawuran
c.         Membolos sekolah
d.        Kebut-kebutan
e.         Geng motor
f.          Pencurian, perampokan, dan perampasan
g.        Seks bebas
h.        Pembunuhan dan lain sebagainya.

  1. DAMPAK YANG DITIMBULKAN DARI KENAKALAN REMAJA
Dampak dari kenakalan remaja yang dibiarkan memang mempengaruhi kehidupan masa depan remaja itu sendiri. Misalnya remaja akan tumbuh menjadi sosok yang berkepribadian buruk. Remaja tersebut akan dihindari atau dikucilkan oleh banyak orang. Akibatnya, remaja bisa mengalami gangguan kejiwaan, bukan berarti gila, tapi merasa dikucilkan dalam hal sosialisasi, merasa amat sedih atau malah membenci orang-orang disekitarnya. Secara umum, akibat yang ditimbulkan dari kenakalan remaja ada 3, yaitu:
a.         Bagi dirinya sendiri, akibat dari kenakalan yang dilakukannya akan berdampak buruk dan merugikan baik fisik maupun mental. Walaupun dapat memberikan kenikmatan, akan tetapi itu semua hanya kenikmatan sesaat saja.
b.         Bagi keluarga, anak merupakan penerus keluarga yang nantinya menjadi tulang punggung keluarga apabila orang tuanya tidak mampu lagi bekerja. Dan oleh para orang tuanya apabila anak berkelakuan menyimpang dari ajaran agama akan berakibat terjadinya ketidakharmonisan dalam keluarga,putusnya komunikasi antar anggota keluarga  dan tentunya ini sangat tidak baik, sehingga mengakibatkan anak remaja sering keluar malam untuk bersenang-senang dengan cara mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
c.         Bagi lingkungan masyarakat, di dalam kehidupan masyarakat sebenarnya remaja sering bertemu orang dewasa atau orang tua, baik itu ditempat ibadah ataupun ditempat lainnya, yang mana nantinya apapun yang dilakukan orang tua itu akan menjadi panutan bagi kaum remaja. Dan apabila remaja sekali saja  melakukan kesalahan dampaknya akan buruk bagi dirinya dan keluarganya. Sehingga masyarakat menganggap remajalah yang sering berbuat keonaran dan mengganggu ketentraman masyarakat. Dan pandangan masyarakat tentang sikap remaja tersebut akan jelek dan untuk  merubah semuanya menjadi normal kembali membutuhkan waktu yang lama.

  1. MENGATASI KENAKALAN REMAJA
Masa remaja sebagai periode yang sarat dengan perubahan dan rentan munculnya masalah(kenakalan remaja). Selain itu perlu adanya kerjasama dari remaja itu sendiri, orang tua, guru dan pihak-pihak lain yang terkait agar perkembangan remaja dibidang pendidikan dan lainnya dapat dilalui secara terarah. Cara mengatasi kenakalan remaja:


a.       Malu berbuat jahat
Cara agar remaja tidak salah langkah adalah dengan menumbuhkan rasa malu melakukan perbuatan jahat. Para remaja harus bisa membedakan antara yang benar dan salah. Orang tua, guru, dan masyarakat memiliki peranan dalam memberikan penjelasan kepada remaja. Mengkondisikan munculnya rasa malu dapat digunakan ketika orang tua mengenalkan cara berpakaian yang baik, apabila remaja memakai pakaian secara tidak benar maka orangtua harus membenahi dan mengatakan bahwa hal itu sangat memalukan.
b.      Takut akibat perbuatan jahat
Para remaja harus menumbuhkan rasa takut akibat berbuat jahat. Mereka harus tau bahwa akibat dari perbuatan itu akan berdampak buruk bagi dirinya maupun orang lain. Dan tentu saja perlu peran serta orangtua, guru, dan masyarakat.
Menumbuh kembangkan perasaan malu dan takut melakukan perbuatan menyimpang ataupun kejahatan akan menjadi pengawas setia dalam diri setiap orang, khususnya para remaja. Orang tua sudah tidak terlalu khawatir lagi menghadapi anak-anaknya yang beranjak remaja. Oleh karena itu pendidikan di  masa kecil yang demikian rumit, akan dinikmati hasilnya di hari tua.




BAB IV
PENUTUP

  1. KESIMPULAN
Remaja memang rawan dengan kenakalan. Kenakalan datang dari berbagai segi, baik segi pendidikan, pergaulan, pemanfaatan waktu luang dan lain-lain. Oleh karena itu orang tua, masyarakat, sekolah, dan remaja itu sendiri harus mampu mengendalikan diri untuk tidak berbuat negatif, cara yang dilakukan adalah menumbuhkan rasa malu dan takut akibat berbuat jahat. Dan ada juga cara lain, yaitu dengan mengisi waktu luang dengan kegiatan-kegiatan yang positif seperti les, belajar kelompok, berolahraga dan lain-lain.
  1. SARAN
Melalui penyusunan karya ilmiah ini diharapkan kita bisa lebih membangun diri dengan lebih baik lagi. Agar tidak mudah terjebak dan terpengaruh terhadap pergaulan zaman sekarang, dengan cara membekali diri dengan ilmu agama dan wawasan yang luas, disertai dengan berbagai kegiatan yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain.



DAFTAR PUSTAKA


Buku Ajar Brilyan. 2012. Sosiologi Untuk SMA-MA Kelas X. Surakarta :Cahaya Mentari.
 http ://ladang-hijau.blogspot.com/2011/07/akibat-yang-ditimbulkan-dari-kenakalan-remaja.html
http ://belajarpsikologis.com/cara-mengatasi-kenakalan-remaja/

Tuilet

‘Diary Edward Culun’ Have you ever watched Twilight? Or have you read the novel? What if the Twilight storyline full of romance and horro...