BAB I
PENDAHULUAN
- LATAR BELAKANG MASALAH
Masa remaja dianggap masa paling rawan dalam proses
kehidupan ini. Masa remaja sering menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua.
Padahal bagi remaja, masa ini adalah masa paling menyenangkan dalam hidupnya.
Oleh karena itu, para orang tua hendaknya berkenan menerima remaja sebagaimana
adanya. Jangan terlalu memperbesar-besarkan perbedaan. Orang tua harusnya
mengawasi segala tindakan remaja. Kartono, ilmuwan sosiologi “kenakalan remaja”
merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk
pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan perilaku yang menyimpang.
Kesalahan yang dilakukan remaja hanya akan menyenangkan teman sebayanya saja.
Kesalahan-kesalahan inilah yang menimbulkan kekesalan lingkungan yang disebut
kenakalan remaja.
- PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan
masalah yang kami uraikan, beberapa masalah yang akan dibahas, yaitu:
1.
Hal-hal apa saja yang
menyebabkan timbulnya kenakalan remaja ?
2.
Apa saja jenis dari
kenakalan remaja ?
3.
Bagaimana cara agar
terhindar dari kenakalan remaja ?
- TUJUAN
Tujuan penulisan karya tulis ini
dimaksudkan untuk membahas hal-hal yang menyebabkan timbulnya kenakalan remaja
dan upaya untuk mengantisipasinya.
- METODE PENULISAN
Metode
yang digunakan adalah:
Kajian
pustaka yang dilakukan dengan mencari di internet dan buku-buku panduan.
- SISTEMATIKA PENULISAN
1.
Latar Belakang masalah
2.
Perumusan Masalah
3.
Tujuan
4.
Metode Penulisan
5.
Sistematika Penulisan
BAB II
DASAR TEORI
Kenakalan remaja menurut beberapa ahli:
Bimo Walgito : tiap perbuatan tidak benar, jika dilakukan
orang dewasa maka
perbuatan
itu merupakan kejahatan. Jadi merupakan perbuatan yang melawan hukum yang
dilakukan oleh anak remaja
Dr. Fuad Hasan : perbuatan anti sosial yang dilakukan anak
remaja sebagai tindakan\
kejahatan
Drs. B. Simanjuntak : suatu
perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma yang ada
dalam
masyarakat
Beberapa teori mengenai sebab terjadinya
kenakalan remaja:
a. Teori
biologis
Tingkah
laku sosiopotik pada remaja muncul karena faktor-faktor fifiologis dan struktur
jasmaniah seseorang. Kejadian ini berlangsung melalui gen atau plasma pembawa
sifat dalam keturunan.
b. Teori
psikogensi
Teori
ini menekankan sebab-sebab tingkah laku kenakalan remaja dari aspek psikologis
rasionalisasi, konflik batin, emosi yang kontroversial dan lain-lain
c. Teori
sosiogenis
Para
sosiolog berpendapat penyebab kenakalan remaja adalah murni sosiologis atau
sosial-psikologis sifatnya.
BAB III
PEMBAHASAN
- PENGERTIAN
Kenakalan remaja adalah semua perubahan anak remaja
yang berlawanan dengan ketertiban umum (nilai dan norma yang diakui bersama)
yang ditujukan pada orang, binatang, dan barang-barang yang dapat menimbulkan
kerugian pada diri sendri maupun orang lain. Kartini Kartono (1988:93) mengatakan
bahwa remaja yang nakal disebut juga cacat sosial. Itu disebabkan oleh pengaruh
sosial yang ada ditengah masyarakat, sehingga perilaku mereka dinilai oleh
masyarakat sebagai suatu kelainan dan disebut sebagai “kenakalan”.
- PENYEBAB TERJADINYA KENAKALAN REMAJA
Perilaku kenakalan remaja bisa disebabkan oleh faktor
dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal). Faktor
internal :
a. Krisis
identitas
perubahan
biologis dan sosiologis pada diri remaja memumngkinkan terjadinya dua bentuk
integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya.
Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan remaja terjadi karena gagal
mencapai integrasi kedua.
b. Kontrol
diri yang lemah
remaja
yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima
dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku nakal. Begitupun
bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut namun
tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan
pengetahuannya.
Faktor
eksternal :
a. Keluarga
Perceraian
orang tua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan
antar anggota keluarga. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti
memanjakan anak, tidak memberi pendidikan agama, atau penolakan terhadap
eksistensi anak bisa menyebabkan terjadinya kenakalan remaja.
b. Lingkungan
tempat tinggal yang kurang baik
Tekanan-tekanan
yang timbul dari lingkungan dan orang tua yang menginginkan anak melakukan
peran dewasa, padahal mereka masih tergolong remaja. Secara psikologis anak
belum mampu memghadapinya. Stres, kesedihan, kecemasan, kesepian, keraguan pada
diri remaja membuat mereka mengambil resiko dengan melakukan kenakalan remaja.
Ada juga beberapa faktor lain yang menyebabkan kenakalan
remaja, antara lain sebagai berikut:
a. Pengaruh
lingkungan dan media massa
Seseorang
yang melakukan tindakan kenakalan dapat disebabkan karena terpengaruh oleh
lingkungan. Begitu juga media massa sangat berpengaruh, misalnya tv yang
menyiarkan tentang kekerasan.
b. Dorongan
kebutuhan ekonomi
Kenakalan
remaja juga dapat terjadi karena faktor ekonomi. Contohnya, merampok dan
mencuri.
- KENAKALAN-KENAKALAN YANG DILAKUKAN REMAJA
a.
Penggunaan narkotika dan
zat aditif lainnya
b.
Tawuran
c.
Membolos sekolah
d.
Kebut-kebutan
e.
Geng motor
f.
Pencurian, perampokan,
dan perampasan
g.
Seks bebas
h.
Pembunuhan dan lain
sebagainya.
- DAMPAK YANG DITIMBULKAN DARI KENAKALAN REMAJA
Dampak dari kenakalan remaja yang dibiarkan memang
mempengaruhi kehidupan masa depan remaja itu sendiri. Misalnya remaja akan
tumbuh menjadi sosok yang berkepribadian buruk. Remaja tersebut akan dihindari
atau dikucilkan oleh banyak orang. Akibatnya, remaja bisa mengalami gangguan
kejiwaan, bukan berarti gila, tapi merasa dikucilkan dalam hal sosialisasi,
merasa amat sedih atau malah membenci orang-orang disekitarnya. Secara umum,
akibat yang ditimbulkan dari kenakalan remaja ada 3, yaitu:
a.
Bagi dirinya sendiri,
akibat dari kenakalan yang dilakukannya akan berdampak buruk dan merugikan baik
fisik maupun mental. Walaupun dapat memberikan kenikmatan, akan tetapi itu
semua hanya kenikmatan sesaat saja.
b.
Bagi keluarga, anak
merupakan penerus keluarga yang nantinya menjadi tulang punggung keluarga
apabila orang tuanya tidak mampu lagi bekerja. Dan oleh para orang tuanya
apabila anak berkelakuan menyimpang dari ajaran agama akan berakibat terjadinya
ketidakharmonisan dalam keluarga,putusnya komunikasi antar anggota
keluarga dan tentunya ini sangat tidak
baik, sehingga mengakibatkan anak remaja sering keluar malam untuk
bersenang-senang dengan cara mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
c.
Bagi lingkungan
masyarakat, di dalam kehidupan masyarakat sebenarnya remaja sering bertemu
orang dewasa atau orang tua, baik itu ditempat ibadah ataupun ditempat lainnya,
yang mana nantinya apapun yang dilakukan orang tua itu akan menjadi panutan
bagi kaum remaja. Dan apabila remaja sekali saja melakukan kesalahan dampaknya akan buruk bagi
dirinya dan keluarganya. Sehingga masyarakat menganggap remajalah yang sering
berbuat keonaran dan mengganggu ketentraman masyarakat. Dan pandangan
masyarakat tentang sikap remaja tersebut akan jelek dan untuk merubah semuanya menjadi normal kembali
membutuhkan waktu yang lama.
- MENGATASI KENAKALAN REMAJA
Masa remaja sebagai periode yang
sarat dengan perubahan dan rentan munculnya masalah(kenakalan remaja). Selain
itu perlu adanya kerjasama dari remaja itu sendiri, orang tua, guru dan
pihak-pihak lain yang terkait agar perkembangan remaja dibidang pendidikan dan
lainnya dapat dilalui secara terarah. Cara mengatasi kenakalan remaja:
a. Malu
berbuat jahat
Cara agar remaja tidak salah langkah adalah dengan
menumbuhkan rasa malu melakukan perbuatan jahat. Para remaja harus bisa
membedakan antara yang benar dan salah. Orang tua, guru, dan masyarakat
memiliki peranan dalam memberikan penjelasan kepada remaja. Mengkondisikan
munculnya rasa malu dapat digunakan ketika orang tua mengenalkan cara
berpakaian yang baik, apabila remaja memakai pakaian secara tidak benar maka
orangtua harus membenahi dan mengatakan bahwa hal itu sangat memalukan.
b. Takut
akibat perbuatan jahat
Para remaja harus menumbuhkan rasa takut akibat
berbuat jahat. Mereka harus tau bahwa akibat dari perbuatan itu akan berdampak
buruk bagi dirinya maupun orang lain. Dan tentu saja perlu peran serta
orangtua, guru, dan masyarakat.
Menumbuh kembangkan perasaan malu dan takut melakukan
perbuatan menyimpang ataupun kejahatan akan menjadi pengawas setia dalam diri
setiap orang, khususnya para remaja. Orang tua sudah tidak terlalu khawatir
lagi menghadapi anak-anaknya yang beranjak remaja. Oleh karena itu pendidikan
di masa kecil yang demikian rumit, akan
dinikmati hasilnya di hari tua.
BAB IV
PENUTUP
- KESIMPULAN
Remaja memang rawan dengan kenakalan. Kenakalan datang
dari berbagai segi, baik segi pendidikan, pergaulan, pemanfaatan waktu luang
dan lain-lain. Oleh karena itu orang tua, masyarakat, sekolah, dan remaja itu
sendiri harus mampu mengendalikan diri untuk tidak berbuat negatif, cara yang
dilakukan adalah menumbuhkan rasa malu dan takut akibat berbuat jahat. Dan ada juga
cara lain, yaitu dengan mengisi waktu luang dengan kegiatan-kegiatan yang
positif seperti les, belajar kelompok, berolahraga dan lain-lain.
- SARAN
Melalui penyusunan karya ilmiah ini diharapkan kita
bisa lebih membangun diri dengan lebih baik lagi. Agar tidak mudah terjebak dan
terpengaruh terhadap pergaulan zaman sekarang, dengan cara membekali diri
dengan ilmu agama dan wawasan yang luas, disertai dengan berbagai kegiatan yang
berguna bagi diri sendiri dan orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Buku Ajar Brilyan.
2012. Sosiologi Untuk SMA-MA Kelas X.
Surakarta :Cahaya Mentari.
http ://ladang-hijau.blogspot.com/2011/07/akibat-yang-ditimbulkan-dari-kenakalan-remaja.html
http
://belajarpsikologis.com/cara-mengatasi-kenakalan-remaja/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar